Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2017

Who Am I?

Gambar
Metode komunikasi adalah cara penyampaian informasi secara timbal balik yang digolongkan ke dalam komunikasi antar individu (interpersonal) dan komunikasi kelompok. DeVito (1997) mengelompokkan komunikasi ke dalam tujuh bentuk komunikasi, yang dapat dijelaskan sebagai berikut : Intrapersonal komunikasi atau komunikasi dengan diri sendiri. Beberapa tujuan yang lazim dalam komunikasi intrapersonal adalah berpikir, melakukan penalaran, menganalisis dan merenung. Dalam komunikasi intrapersonal tersebut dikembangkan teori-teori tentang konsep diri. Konsep komunikasi intrapersonal yang berhubungan dengan keterampilan, antara lain memperkuat diri, meningkatkan kesadaran diri, meningkatkan kemampuan memecahkan 13 masalah dan menganalisis masalah, meningkatkan pengendalian diri, mengurangi stress, mengatasi konflik, dan lain-lain.  Interpersonal komunikasi atau komunikasi antar pribadi. Tujuannya untuk mengenal, berhubungan, membantu, dan lain-lain. Aplikasi keterampilan dari konsep kom

Pengantar Psikologi Bisnis

Psychological Capital dengan teori lain (AQ & Grit) PsyCap sendiri merupakan keadaan positif psikologis seseorang yang terdiri dari karakteristik adanya kemampuan diri (self efficacy) dalam semua tugas, optimisme, harapan (hope), serta kemampuan untuk bertahan dan maju ketika dihadapkan pada sebuah masalah (resiliency) (Luthans et al., 2007).  Psikologi positif berkaitan dengan kekuatan individu (bukan kelemahan dan disfungsi) dan bagaimana mereka dapat tumbuh dan berkembang (bukan diperbaiki atau dipertahankan). Positive organizational behavior (perilaku organisasi positif), atau disebut dengan POB, menempatkan psikologi positif pada tempat kerja. AQ adalah suatu kecerdasan yang dimiliki seseorang di dalam mengatasi kesulitan dan sanggup untuk bertahan hidup (Stoltz, 2000). Selanjutnya, menurut Stoltz (2000), AQ dapat digunakan untuk mengakselerasi perubahan, mengurangi turnover, sebagai penguat dalam sebuah kelompok, dan merubah individu campers (menetap/tidak berubah) men

Organizational Citizenship Behavior

Gambar
     Hunt (1999) mendefinisikan OCB sebagai perilaku yang menguntungkan, alami dan sukarela, tidak bersifat diskriminatif terhadap pekerja dari sebuah organisasi yang memiliki tujuan umum terbuka. Menurut Moorman & Blakely (1995), perilaku kewarganegaraan adalah perilaku yang sering dilakukan oleh karyawan untuk mendukung kepentingan organisasi meskipun karyawan mungkin tidak langsung mengakibatkan manfaat individu.       Menurut Organ (1988), terdapat lima dimensi dari Organizational Citizenship Behaviour (OCB), yaitu:  Altruism, yaitu perilaku membantu meringankan pekerjaan yang ditujukan kepada individu dalam suatu organisasi. Hal ini terjadi ketika seorang karyawan memberikan pertolongan kepada karyawan lain untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaannya dalam keadaan tertentu atau tidak seperti biasanya, misalnya ketika seorang karyawan habis sembuh dari sakitnya.  Courtesy, yaitu membantu teman kerja mencegah timbulnya masalah sehubungan dengan pekerjannya dengan car