HR Competencies


KATA PENGANTAR

    Alhamdulillahirabbil’alamin, Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-Nya. Shalawat serta salam senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang selalu kita nantikan syafa’atnya di akhirat nanti.
     Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan tugas dari mata kuliah Psikologi Bisnis III dengan judul “HR Competencies”.
    Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

I. Latar Belakang
    Jakarta, Beritasatu.com - Sumber daya manusia (SDM) di bidang infrastruktur yang tersebar di berbagai daerah di Nusantara dinilai bakal bertambah kompetensinya dengan penerapan sertifikat konstruksi, apalagi sekarang pemerintah telah memiliki sertifikat elektronik konstruksi. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan untuk menambah tenaga kerja yang bersertifikat, pihaknya melakukan kolaborasi baik dengan penyedia jasa, kontraktor, konsultan maupun lembaga pemerintah untuk bisa lebih banyak melakukan program sertifikasi.
    Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada tahun 2019 ini menargetkan melatih sebanyak 10.050 SDM guna meningkatkan profesionalitas dan kompetensi guna membangun infrastruktur nasional. Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian PUPR Lolly Martina Martief menyebutkan, untuk meningkatkan kualitas SDM, BPSDM menyelenggarakan pelatihan reguler dan pelatihan sertifikasi

II. Teori
competency-based performance management    Menurut Armstrong (2006) kompetensi mengacu pada karakteristik dasar seseorang yang menghasilkan kinerja yang efektif atau superior. Hal tersebut sejalan dengan Gilley, Gilley, Quatro, & Dixon (2009) kompetensi didefinisikan sebagai karakteristik, pengetahuan, keterampilan, pola pikir dan sejenisnya yang ketika digunakan baik secara tunggal atau dalam berbagai kombinasi, menghasilkan kinerja yang sukses.

     Menurut Dessler, G. (2011) 5 terdapat 5 hal tentang kompetensi yang dibutuhkan manajer SDM saat ini :
  1. Strategic Positioners: Suatu usaha yang dilakukan perusahaan untuk membantu menciptakan strategi perusahaan.
  2. Credible Activist: berfokus pada artribut kepemimpinan yang dibutuhkan oleh professional SDM agar dihormati dan sepenuhnya terlibat dalam bisnis.
  3. Capabilty Builders: Berfokus pada menciptakan lingkungan kerja yang bermakna dan menyelearaskan strategi,  budaya, praktik, dan perilaku
  4. Changen Champions: Berfokus pada memulai dan mempertahankan perubahan
  5. HR Innovators dan Integrators: Berfokus dengan mengembangkan bakat dan mengoptimalkan potensi seseorang melalui perencanaan dan analisis tenaga kerja
  6. Technology Proponets: Berfokus pada mengembangkan perluasan jaringan antara manusia dengan teknologi

III. Metode
    Metode yang digunakan pada tugas ini melalui metode literatur yaitu mencari referensi teori yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan.

IV. Analisis
    Mengacu pada buku Armstrong (2006) kompetensi pada individu dapat menghasilkan kinerja yang efektif atau superior, oleh karena itu pelatihan yang Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) lakukan merupakan hal yang penting, pelatihan tersebut dapat meningkatkan kemampuan para karwayan perilaku yang diharapkan oleh perusahaan. Kemampuan dan perilaku para karyawan tersebut akan merepresentasikan performa bekerja. Performa kerja yang baik selanjutnya akan sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga tujuan perusahaan tercapai.

V. Kesimpulan
   Jadi kompetensi HR adalah suatu usaha atau strategi yang harus dimiliki seseorang yang merupakan karakteristik dasar yang bertujuan untuk menghasilkan maupun mengembangkan kinerja yang efektif dan sukses dalam mencapai tujuan organisasi.

DAFTAR PUSTAKA
Armstrong, M. (2006). A handbook of human resource management practice. Kogan Page Publishers.
Dessler, G. (2011). Human Resource Management. Canada: Pearson Education.
Gilley, J. W., Quatro, S. A., & Dixon, P. (2009). The Praeger Handbook of Human Resource Management. Praeger.
https://www.beritasatu.com/nasional/543547/kompetensi-ditingkatkan-pelatihan-dan-sertifikasi-sdm-konstruksi-diperluas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

HUMAN RESOURCE MANAGEMENT

Psychological Capital

Analisa Kasus Menggunakan Teori Human Resource Management (HRM)